Mbote satu diantara umbi berupa tanaman rimpang yang sangat populer.
Sebagai umbi, dibalik rimpangnya yang berbentuk mungil meruncing dan
menggembung ternyata berguna dalam berbagai hidangan.
Umbi mbote
yang mudah dikenal dapat divariasikan menjadi berbagai olahan karena
memiliki rasa yang sangat khas. Saat ini mbote tumbuh diberbagai negara
seperti India Barat, Afrika Barat dan Utara. Bahkan di Asia, tanaman
talas ditanam secara luas di China dan diseluruh Filipina, terutama di
Visayas bagian timur dan tengah serta daerah Mindanao dan Bikol.
Di
Indonesia tanaman talas bisa dijumpai paling banyak di Bogor, Malang,
dan Bali. Mbote sudah dikenal oleh masyarakat pedalaman karena umbinya
lezat dan mudah diolah baik digoreng atau dibuat keripik dan produk
olahan lainnya.
Mbote termasuk tumbuhan tegak yang memiliki
perakaran liar, berserabut dan dangkal. Batang yang tersimpan dalam
tanah pejal, bentuknya menyilinder (membulat), umumnya berwarna cokelat
tua, dilengkapi dengan kuncup ketiak yang terdapat diatas lampang daun
tempat munculnya umbi baru, tunas (stolon). Daun memerisai dengan
tangkai panjang dan besar.
Manfaat dan Khasiat
Umbi Mbote, dan helaian daun bila dimasak lebih dulu dapat dimakan. Buburmbote dapat melancarkan pencernaan sehingga dapat dikonsumsi untuk
makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah. Saat ini mbote merupakan
makanan pokok di banyak pulau termasuk Papua yang berpengaruh secara
ekonomi pada permainan tradisional dan upacara adat.
Mbote di
Asia Tenggara dikonsumsi oleh manusia tetapi juga dapat dimanfaatkan
dalam festival keagamaan, sebagai obat - obatan masyarakat dan sebagai
makanan ternak babi. Di Jawa, permen dapat dibuat dari mbote yang
beraroma semerbak dicampur dengan kelapa dan gula. Daunnya digunakan
untuk membungkus masakan buntil, dapat dimasak dan dimakan sebagai
selada.
Awalnya talas di Filipina digunakan pada saat makanan
pokok dan sayuran hijau mengalami penurunan pasokan. Di Hawai dan
beberapa bagian Polynesia, umbi talas dikukus dan dihaluskan untuk
dibuat pasrta dan dapat diolah untuk puding.
MengolahMbote
Sebelum
mengolah Mbote menjadi beragam kudapan (olahan lain) dan jika salah
mengolah mbote bukan makanan yang dihasilkan bertambah enak tapi
penderitaan yang bisa dipetik. Yang pertama diperhatikan mengurangi
kadar kalsium oksalat pada mbote. Kalsium oksalat dari persenyawaan
garam antara ion kalsium dan ion oksalat. Ion ini sangat bermanfaat
untuk proses metabolisme dan untuk pertahanan internal bagi talas.
Namun untuk manusia senyawa ion bisa menimbulkan rasa gatal - gatal dan
iritasi pada kulit (tenggorokan). Untuk menghindari hal itu bisa
merendam talas dengan larutan garam. Perendaman bisa dilakukan selama
lima menit, kemudian dicuci bersih dan talas siap diolah menjadi ragam
olahan.